BERITAINHIL.com, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP meresmikan pelaksanaan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit yang ditaja oleh Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Inhil, bekerjasama dengan Rumah Sakit 3M Plus Tembilahan dan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru, Senin (30/9/2019) siang.
Kegiatan operasi telah dilakukan sejak hari Jumat lalu kepada 20 orang pasien dari 26 peserta yang mendaftar operasi. 6 peserta yang batal operasi tersebut disebabkan karena tidak memenuhi syarat, seperti berat badan kurang maupun ada gangguan kesehatan lainnya.
Pimpinan RS 3M Plus, dr Halomoan mengutarakan tujuan kegiatan sosial ini ialah untuk meringankan beban masyarakat yang menderita bibir sumbing agar dapat merasakan pelayanan kesehatan dalam bentuk operasi agar dapat hidup normal dan sehat sebagaimana manusia pada umumnya.
"Berdasarkan Undang-undang Rumah Sakit Nomor 44 Tahun 2009, rumah sakit punya fungsi sosial yang harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.
Turut hadir dalam momen tersebut, Wakil Bupati Inhil H Syamsuddun Uti, Ketua K3S Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Kepala Dinas Sosial Inhil, Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dokter dari RS Ibnu Sina, Ketua IDI Inhil, Camat se-Inhil, Ketua Organisasi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para peserta operasi, dan para tamu undangan.
Zulaikhah Wardan mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial ini.
Disebutkannya, sesuai motto K3S yang berbunyi "Mengetuk Pintu Hati Kepedulian dan Berjuang dengan Hati Demi Kemanusiaan," K3S merupakan mitra pemerintah yang selalu berusaha mencari solusi dan berbenah diri dalam membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini dilakukan dalam upaya membantu masyarakat yang mengalami penderitaan atau cacat pembawaan sejak lahir yang kesulitan berbicara. Kita doakan semua yang di posisi ini cepat sehat dan sudah sempurna," tutur Zulaikhah.
Dirinya melaporkan, dalam hal ini, K3S Inhil memberi bantuan transportasi bagi peserta operasi dan keluarga yang mendampingi.
"Karena masyarakat kita bertanya, operasi gratis tapi kami ke Tembilahan bagaimana Bu. Masyarakat kita ke sini butuh biaya besar, transportasinya, makan minumnya, apalagi yang menggunakan kendaraan air, biaya bot sudah berapa. Mereka tidak punya rumah di sini. Jadi kami membantu dari segi transportasi," papar wanita yang selalu tampak anggun bersahaja ini.
Selain itu, imbuhnya, K3S juga punya kegiatan sosial lain, yaitu kegiatan bedah rumah dan pendistribusian bantuan lainnya.
Sementara itu, Bupati merasa takjub dan bangga atas kegiatan operasi ini. Menurutnya, program ini merupakan suatu hal yang mulia dan luar biasa.
"Kalau tidak ada program ini, sulit bagi masyarakat, karena biayanya untuk operasi ini tidak sedikit," sebut Bupati.
Untuk selanjutnya, Bupati menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa/ Lurah agar melakukan pendataan terhadap masyarakat di daerah pimpinan masing-masing.
"Kita harapkan melalui Pak Camat, Pak Kepala Desa, Pak Lurah kita mendata masyarakat penyandang disabilitas, katarak, bibir sumbing, dan sebagainya. Ketika Pak Camat sudah punya data, dilaporkan ke Dinas sosial. Jadi tidak susah lagi mencari peserta, tinggal kita membuat targetnya," himbau Orang Nomor Satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.
Tidak hanya itu, dirinya berpesan kepada masyarakat yang memenuhi syarat sebagai muzakki agar selalu mengeluarkan zakat.
"Karena dengan zakat, tidk hanya menyucikan harta kita, tapi juga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan sosial seperti ini," pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati, Wakil Bupati, Ketua K3S beserta rombongan menyerah bantuan transportasi rujukan pasien dan bantuan untuk penyandang disabilitas, peninjauan proses operasi, dan menjenguk pasien.
Comments0