Beritainhil.com - Tembilahan : Dandim 0314/lnhil Letkol Arh M. Nahruddin Roshid, S.E.,M.Tr.(Han) dengan di dampingi Pasi Teritorial Lettu lnf Rejekinta Ginting bersama Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Alex mengunjungi sekaligus memberikan tali asih kepada Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia di gedung BLK, jalan SKB, Tembilahan Rabu,(23/02/2022).
Kedatangan Dandim bersama ketua APKL tersebut disambut langsung oleh Ketua Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia Yuliana Daud bersama pengurus dan para pengasuh.
Dalam kunjungannya, Dandim 0314/lnhil Letkol Arh M. Nahruddin Roshid, S.E.,M.Tr.(Han) mengatakan bahwa kunjungannya ke Pondok lansia hanya ingin bersilaturahmi kepada ketua yayasan dan pengurus, pengasuh serta melihat langsung kondisi para lansia yang ada di panti.
"Saya secara pribadi meminta maaf karena selama saya berdinas di sini baru kali ini saya bisa datang kesini. Sebenarnya sudah lama saya berniat ingin datang kesini, namun karena situasi dan kondisi serta banyak tugas dan hal yang tidak bisa ditinggalkan sehingga baru hari ini saya bisa datang kesini," tuturnya.
Dandim 0314 Inhil berharap para lansia ini semuanya bisa betah dan selalu sehat karena disini semuanya dilayani dengan baik oleh pengurus dan pengasuh yang ada di panti ini.
"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada ketua yayasan dan para pengurus dan pengasuh yang telah merawat para lansia ini dengan tulus dan ikhlas," tukasnya yang saat itu didampingi oleh ketua APKL.
Ini sungguh tugas yang mulia dan mudah mudahan Allah SWT menjadikan ini semua menjadi amal ibadah yang sangat luar biasa serta menjadikan keberkahan bagi pihak panti ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pusaka Pondok Bhakti lansia Yuliana Daud mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0314/lnhil dan Ketua APKL atas kunjungan dan tali asih yang diberikan langsung kepada para lansia.
Yuliana Daud yang akrab disapa Mak Yuli itu juga mengatakan ada seorang lansia yang begitu kegirangan disaat mendengar bahwa Dandim akan datang kesini, sampai sampai dia sudah 3 kali ganti pakaian dan terus saja bertanya mana Dandim.
Dia adalah Emak Kartasiyah. Yang mana Mak Kartasiyah ini dulunya dibawa kesini oleh Babinsa Sialang Setu Masri atas perintah Dandim. Makanya sampai sekarang kalau mendengar Dandim dia selalu sibuk dan kegirangan.
"Ya itulah karena kedekatannya dengan TNl hingga sampai saat ini dia tidak pernah lupa akan jasa jasa tentara untuk nya," sebut Mak Yuli.
Disela sela perbincangannya, Mak Yuli juga menjelaskan kepada Dandim awal terbentuknya Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia dan bagaimana bisa terus bejalan sampai saat ini.
"Awal nya penghuni Yayasan ini cuman 2 orang, pertama ada nagboru dan Mbah tin, seiring berjalannya waktu sekarang alhamdulillah sudah ada 9 orang dari berbagai latar belakang," kata Yuliana Daud yang akrab disapa Mak Yuli.
Kemudian, Mak Yuli menuturkan bahwa saat Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia sedang membangun gedung sendiri untuk menampung nenek yang terlantar.
"Alhamdulillah berkat bantuan dari para donatur, dan para pembina perlahan bangunan kita di Jalan Pekan Arba Gang Palila sudah mencapai 50%," sambungnya.
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak kami atas kunjungan bapak bersama rombongan semoga apa yang diberikan ini menjadi amal ibadah untuk bapak dan kita semua, kami sangat berharap semoga kedepannya bapak dapat membina kami. Semoga bapak dan ibu sehat selalu murah rezeki dan selalu dalam keadaan sehat aamiin," pungkasnya.
Comments0