Kerumunan penonton festival barongsai saat Imlek. (TikTok/@wawanartiz) |
Beritainhil.com - Pandemi COVID-19 juga berdampak terhadap bebragai aktivitas masyarakat, termasuk ketika merayakan hari-hari besar keagamaan. Terhitung sudah beberapa kali hari besar tersebut harus dirayakan dalam suasana berbeda demi menghindari lonjakan kasus positif yang lebih besar.
Namun suasana yang lebih meriah bisa dirasakan pada beberapa kesempatan belakangan, termasuk saat Hari Raya Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2/2022) kemarin. Tempat-tempat umum masih diperkenankan buka, bahkan turut menggelar agenda seperti festival barongsai untuk merayakan Imlek.
Sayangnya kelonggaran protokol kesehatan ini malah berujung dengan terbentuknya lautan manusia yang tentu sangat rawan di tengah wabah COVID-19. Termasuk terekam di sebuah video oleh akun TikTok @wawanartiz yang kini menjadi buah bibir panas.
Bagaimana tidak? Tampak perayaan dengan barongsai di salah satu pusat perbelanjaan itu dipadati oleh banyak sekali pengunjung. Orang-orang tanpa ragu berkerumun demi menyaksikan aksi barongsai yang ikonik saat Imlek, meski memang setiap pengunjung juga terlihat mengenakan masker.
Kerumunan penonton festival barongsai saat Imlek. (TikTok/@wawanartiz)
Kerumunan penonton festival barongsai saat Imlek. (TikTok/@wawanartiz)
Situasi ini terekam di hampir semua lantai sebuah pusat perbelanjaan. Tak pelak warganet yang menyaksikan video tersebut sampai mengamuk dan membandingkannya dengan kebijakan yang diterapkan selama Ramadan dan Idul Fitri dua tahun belakangan.
"Entar giliran lebaran ppkm tingkat dewa," sindir seorang warganet.
"Coronanya gak ada lagi pulang kampung nanti puasa dan idul fitri balek lagi stay sampai idul adha terus baru pulang kampung lagi," komentar warganet lain dengan tidak kalah pedas.
"OM MICRON MANA? OHH BELUM DATANG, DATANGNYA PAS HARI RAYA ID ," ujar warganet.
"Jangan bawa-bawa ras/agamanya karena yang salah adalah penegakan aturannya.. Semoga aturan bisa ditegakkan dimanapun n pada siapapun," imbuh warganet lain, mengingatkan agar rasa kesal yang terjadi tidak sampai menimbulkan masalah di antara kerukunan umat beragama.
Mengutip kolom komentar, festival barongsai ini terekam diadakan di salah satu pusat perbelanjaan di kota Bandung, Jawa Barat. Karena itulah, kini Satpol PP setempat pun siap memeriksa penyelenggara lantaran dianggap sudah melanggar peraturan protokol kesehatan yang berlaku.
"Kita akan periksa bersama Polrestabes Bandung, bagaimana kegiatan kemarin bisa sampai terjadi seperti itu," tutur Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, seperti dikutip dari terkini.id -- jaringan Suara.com, pada Kamis (3/2/2022).
Sumber : Suara.com
Comments0