BERITAINHIL.com - KUINDRA : Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang mengaku terkejut saat tiba di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Pasalnya, setelah memijakkan kaki untuk pertama kalinya di tempat yang menjadi rangkaian kunjungan lapangan LKTJ Raja Ali Kelana, ia melihat kondisi masyarakat serta lingkungan setempat yang sudah maju dan berkembang, tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
"Maaf ya, awalnya saya kira keadaan disini agak tertinggal dari daerah lain. Tapi ternyata setelah sampai disini, kehidupan masyarakat dari Suku Duanu juga sudah modern," ujar Zulmansyah dalam sambutannya saat kumpul bersama di Teratak Tunggo Desa Sungai Bela, Sabtu 18 Maret 2023.
Selanjutnya, Ketua PWI Riau dua periode ini berharap agar momentum tersebut bisa lebih mempererat silaturrahmi antara awak media dengan masyarakat dan jajaran pemerintahan setempat.
"Kedatangan kami untuk melihat potensi Negeri Hamparan Kelapa Dunia, yang katanya santan, nata de coco dan minyak goreng berasal dari Inhil. Itu yang ingin kita lihat, sehingga bisa kita ekspos secara lebih luas lagi," terang Zulmansyah.
Senada dengan itu, Ketua PWI Inhil Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Riau yang telah mempercayakan Kabupaten Inhil sebagai tuan rumah HPN tahun 2023 tingkat Provinsi Riau.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Ikatan Keluarga Duanu Riau (IKDR) Hasanudin yang telah menerima kami untuk kedua kalinya dalam melaksanakan kegiatan di kampungnya Suku Duanu di Desa Sungai Bela," katanya.
Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Azwir Zarni berharap agar peserta LKTJ dapat menghasilkan karya tulis yang informatif, sehingga potensi-potensi yang ada di Inhil bisa terekspos secara luas.
"Seperti pada kegiatan hari ini, potensi daerah yang bisa kita lihat adalah perkebunan kelapa, Destinasi Wisata Religi, Destinasi Wisata Alam dan budaya menongkah masyarakat Duanu dari zaman dulu hingga sekarang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKDR Hasanudin menjelaskan secara singkat bahwa Suku Duanu adalah ras Proto Melayu atau Melayu Tua, yang tidak terlepas dari kehidupan laut dan pantai.
"Walaupun begitu, saat ini sejumlah masyarakat Duanu di Inhil juga sudah masuk dan ikut berkontribusi di berbagai bidang, seperti di Eksekutif, Legislatif hingga menjadi anggota TNI dan Polri," jelas Hasanudin yang juga Anggota DPRD Inhil ini.**
Comments0