BERITAINHIL.com - Tembilahan ; Komandan Kodim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid, S.E.,M.Tr.(Han) menyambut kedatangan korban tewas akibat Laka Laut Speedboat Evelyn Calisca 01 pada 27/4 di perairan Air Tawar, di pelabuhan RS Puri Husada Tembilahan, Sabtu (29/4/20203) pagi.
Selaku komandan kodim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid menyambut jenazah korban bersama unsur Pemda Inhil dan keluarga korban.
Dalam penyampaian Dandim Letkol Arh M.Nahruddin Roshid mengungkapkan belasungkawa atas kejadian Laka Laut Speedboat Evelyn Calisca 01 yang mengakibatkan dua belas korban meninggal dunia dan luka-luka.
"Saya atas nama komandan kodim sangat sedih mendengar kejadian seperti ini, mudah-mudahan kedepannya tidak ada hal yang serupa terjadi lagi," ungkapnya.
Dandim juga menyampaikan pesan kepada keluarga korban agar dapat sabar dan ikhlas atas kejadian tersebut dan tentunya
"Kita tidak ada yang mau bencana seperti ini, mungkin sudah takdir Allah jadi kita yang masih hidup di dunia ini agar lebih berhati-hati lagi, apalagi suasana mudik lebaran maupun arus balik mudik lebaran jadi harus betul-betul memastikan kondisi alat transportasi yang akan kita gunakan sehingga dapat selamat sampai tujuan," kata Dandim.
Keluarga korban laka Laut Speedboat Evelyn Calisca 01 Edi Kusuma mengatakan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu Evakuasi keluarga sehingga pada hari ini satu keluarga lagi bisa di semayamkan.
"Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua baik dari kepolisian tentara tim SAR dan seluruh semua yang terlibat memang kami berterima kasih karena pada hari ini anak kami sudah ditemukan dan kami hanya bisa mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada semua yang telah membantu kami," imbuhnya.
Sementara itu Pihak Jasa Raharja M Ikbal dengan peran jasa Raharja di sini adalah membantu proses pemberian santunan kepada ahli waris yang keluarganya meninggal dunia dan juga penjaminan kepada rumah sakit bagi korban yang menjalani perawatan.
"Jadi Alhamdulillah hari ini kita terus memproses untuk penyerahan santunan kepada 12 orang korban yang sudah ditetapkan oleh Tim oleh kita serahkan kepada masing-masing ini terlaksana berkat dukungan dan kerjasama," cetusnya.
Lebih lanjut dikatakannya ada 12 korban mendapatkan santunan per orang nya itu 50 juta jadi santunan ini sebagai bentuk atau wujud dari kehadiran pemerintah di tengah-tengah warga masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan.
"Dan mengalami rawat yang menjalin hubungan untuk yang biaya perawatan pihak jasa Raharja sudah menjaminkan di rumah sakit ya sampai dengan penggantian maksimalnya 20 juta untuk perawatan hanya itu yang bisa di berikan," tutupnya.
Untuk informasi Dandim Letkol Arh M. Nahruddin Roshid bersama jajarannya juga mengantarkan jenazah korban ke rumah duka yang beralamat Jl.H Arsyad lorong Tangkuban perahu Dan di sholat kan di surau Al hayati , Selanjutnya di semayamkan di Tempat pemakaman umum (TPU) Tanjung Harapan.
Comments0