BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN ; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama tiga Sekolah Dasar (SD) Negeri di Tembilahan, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).
Adapun sekolah yang ikut menandatangani PKS tersebut diantaranya adalah, SD Negeri 032 Tembilahan, SD Negeri 001 Tembilahan, dan SD Negeri 003 Tembilahan, yang berlangsung di Kantor Disdukpencapil Kabupaten Inhil Jalan Swarna Bumi Tembilahan, Selasa (16/10/23).
Kepala Disdukpencapil Kabupaten Inhil, Mizuar Efendi melalui Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Disdukpencapil Kabupaten Inhil, Aldi Kusnandar mengatakan, ini merupakan kali pertama pihaknya melakukan kesepakatan dengan pihak Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan sebagai identitas resmi dan memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik.
"Tujuan KIA ini adalah sebagai identitas resmi dan memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan publik, dan juga kita harapkan adalah pencapaian target nasional dalam rangka tertib administrasi kependudukan," katanya saat diwawancarai wartawan.
Kabid PDIP Disdukpencapil Kabupaten Inhil itu mengungkapkan, bahwa kenapa pihaknya memilih tiga SD Negeri tersebut ? Karena ketiga SD Negeri itu adalah sekolah yang banyak memiliki murid/siswa. Kendati begitu, pihaknya berharap program jemput bola KIA dilingkungan pendidikan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Sebelumnya kan memang sudah ada pembuatan KIA ini ditingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kenapa saya pilih 3 SD ini, karena pertama dekat dengan kita, dan yang ke dua SD-SD ini adalah SD penggerak, dan saya harap ini nanti dapat ditiru oleh sekolah lainnya yang ada di Inhil," sebutnya.
Tidak ingin berlama-lama mengurus dokumen Kartu Identitas Anak, Aldi mengatakan, setelah meneken perjanjian kerjasama pihaknya akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan jemput bola penerbitan KIA.
"Setelah kita penandatanganan kerjasama dan melengkapi apa-apa aja yang sekiranya diperlukan kita langsung action, bawak mobil, alat dan operator kita turun dan langsung cetak di sana," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdukpencapil Kabupaten Inhil, Meiza Hardi mengatakan, bahwa untuk lebih memudahkan masyarakat agar anaknya mudah memiliki KIA, pihaknya juga mengusulkan kepada Rumah Sakit (RS) 3M untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kabupaten Inhil, dan nantinya akan ditindaklanjuti Disdukpencapil Inhil dengan Perjanjian Kerja Sama.
"In Sya Allah kita setelah ini akan melangsungkan juga MoU dengan pihak RS 3M dalam pengurusan Akte Kelahiran dan juga KIA," ujar mantan Kabid Aset BPKAD Kabupaten Inhil itu.
Mantan Kabag Kerjasama dan Perbatasan Setda Kabupaten Inhil itu berharap program ini dapat berjalan lancar dan banyak memberikan kemudahan bagi anak-anak yang belum memiliki Kartu Identitas Anak.
"Kita sangat-sangat berharap program ini berjalan sesuai dengan apa yang telah kita rancang, untuk memudahkan urusan masyarakat kita yang anaknya belum miliki Akta Kelahiran dan juga Kartu Identitas Anak," imbuhnya.
Selain itu, Kepala Sekolah SD Negeri 001 Tembilahan Taslim yang mewakili SD Negeri lainnya mengapresiasi kegiatan penandatanganan kerjasama ini. Menurutnya, ini merupakan langkah maju untuk menuju Inhil satu data.
"Kami sangat mendukung Kerjasama ini. Dan ini merupakan langkah maju yang diambil oleh Disdukpencapil Inhil, mudah-mudahan semua berjalan lancar," pungkasnya.
Comments0