Kondisi gubuk milik nenek Jamilah yang sudah terlihat kurang layak untuk dihuni. |
BERITAINHIL.com - TEMPULING ; Seorang wanita lansia berusia 70 tahun, bernama Nenek Jamilah, yang berdomisili di Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, saat ini hidup bersama tiga anak gadisnya dalam kondisi serba kekurangan.
Rumah yang mereka tempati sangat memprihatinkan dan bisa dikatakan jauh dari kata layak. Dinding dan atap rumah terbuat dari daun pucuk nipah. Tidak hanya itu, Nenek Jamilah juga sudah tidak dapat melihat, sehingga ia memerlukan bantuan dari ketiga putrinya untuk segala kebutuhan.
Kondisi nenek Jamilah saat ini yang tidak bisa melihat, membutuhkan uluran tangan. |
Kondisi rumah nenek Jamilah yang terlihat sudah sangat tidak layak untuk ditempati. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ketiga anak gadisnya harus mencari bahan-bahan sederhana seperti sayuran atau lidi sapu setiap hari hanya untuk bertahan hidup.
Mereka juga kesulitan mendapatkan air bersih. Setiap hari mereka hidup dalam kekhawatiran, karena terpaksa harus memasak dan minum dari air yang diambil dari parit di sekitar tempat tinggal mereka.
"Kehidupan mereka jauh dari kata layak, bahkan air bersih pun mereka tak ada. Masak dan minum dari air parit sekitar," ungkap Ade Indrawati, seorang penggiat sosial dari Komunitas Emak Sehat, yang melihat langsung kondisi Nenek Jamilah di gubuknya didampingi rombongan komunitas Jum'at berbagi pada Selasa 22/10/24).
Dengan adanya informasi ini, Ade mengajak seluruh masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa melalui Komunitas Emak Sehat dan juga Komunitas Jum'at Berbagi. Selain itu, masyarakat yang ingin melihat langsung kondisi keluarga Nenek Jamilah bisa mendatangi rumahnya.
"Kita berharap masyarakat peduli dengan kondisi Nenek Jamilah yang kini penuh dengan kekurangan. Bagi mereka yang membantu kami do'akan semoga Allah mudahkan urusannya aamiin," imbuhnya.
Comments0