Foto ilustrasi, sumber foto; internet. |
BERITAINHIL.com - Tembilahan ; Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), terutama di kalangan ibu hamil, remaja putri, dan anak-anak. Kondisi kekurangan hemoglobin dalam darah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mengganggu produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Data dari Dinas Kesehatan Inhil menunjukkan bahwa kasus anemia di wilayah ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, pola makan yang tidak seimbang, serta kondisi kesehatan tertentu seperti menstruasi berat atau infeksi kronis. Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah.
Sebagai upaya penanganan, Dinas Kesehatan Inhil telah melaksanakan program pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dan ibu hamil di puskesmas-puskesmas. Selain itu, kampanye edukasi gizi juga digencarkan untuk mendorong masyarakat mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan buah-buahan yang mengandung vitamin C.
Melalui berbagai langkah ini, diharapkan angka kejadian anemia di Inhil dapat ditekan. Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dianjurkan untuk mendeteksi anemia sejak dini dan mencegah dampak yang lebih serius.
Comments0