TfClBUdoGUM6BSO0TfYlGUziBY==

Banjir Terbesar di Kemuning, Ratusan Rumah Warga Terdampak

 

Kondisi rumah warga yang saat ini terendam banjir di Kecamatan Kemuning.

BERITAINHIL.com - KEMUNING ; Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau sejak dini hari menyebabkan banjir melanda hampir seluruh desa di kecamatan tersebut.

Air hujan yang berasal dari perbukitan di daerah hulu mengakibatkan banjir di Desa Keritang, Desa Batu Ampar, Kelurahan Selensen, serta desa-desa lain seperti Kemuning Muda, Limau Manis, Lubuk Besar, dan Kemuning Tua.

Banjir yang terjadi pada Senin pagi ini merendam ratusan rumah warga, membuat sejumlah keluarga terpaksa mengungsi.

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, menyampaikan bahwa banjir ini telah menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Sebanyak 70 rumah di Kelurahan Selensen, 500 rumah di Desa Batu Ampar, dan 133 rumah di Desa Keritang sempat terendam banjir.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini," ujar Budi.

Sejumlah rumah mengalami kerusakan berat akibat banjir. Di Desa Batu Ampar, 18 rumah mengalami kerusakan parah, sehingga penghuninya harus mengungsi ke rumah kerabat atau posko pengungsian. Bahkan, data menunjukkan tujuh unit rumah hanyut terbawa banjir.

Polres Inhil bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD telah mengevakuasi warga terdampak, menyalurkan bantuan makanan dan minuman, serta mendirikan posko pengungsian. Selain itu, patroli rutin dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan pasca bencana, seperti membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak," jelas Budi.

Ia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan karena cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. Warga di daerah rawan banjir diminta untuk selalu siaga dan mengikuti arahan petugas.

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

Pada Selasa (31/12/2024) pukul 04:00 WIB, banjir mulai meluas ke desa-desa lain, seperti Kemuning Muda, Limau Manis, Lubuk Besar, dan Kemuning Tua, yang juga merendam puluhan rumah.

Kepala Desa Keritang, Surodi, menyatakan bahwa banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Kecamatan Kemuning.

"Iya, banjir ini terbesar yang pernah terjadi di Kecamatan Kemuning. Ada ratusan rumah warga kami yang terendam banjir. Namun saat ini semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing karena air di desa kami sudah surut," ungkap Surodi pada Selasa (31/12).***

Comments0

Type above and press Enter to search.