TfClBUdoGUM6BSO0TfYlGUziBY==

UNISI Percepat Digitalisasi UMKM Kelapa di Inhil

BERITAINHIL.com - Tembilahan ; Tim pengabdian masyarakat Universitas Islam Indragiri (UNISI) berhasil melakukan transformasi digital pada UMKM sektor kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir melalui program "Peningkatan Ekspor Produk Unggulan Daerah melalui Pemanfaatan Digital Marketing."

Program yang dipimpin oleh Bayu Fajar Susanto, SE., MM., selaku Kaprodi Bisnis Digital, ini mendampingi Gudang Kelapa Doa Ibu—salah satu UMKM kelapa terkemuka di Tembilahan milik H. Asad—untuk mengoptimalkan pemasaran digital dalam menembus pasar ekspor.

"Kabupaten Indragiri Hilir adalah salah satu sentra produksi kelapa terbesar di Indonesia dengan luas areal mencapai sekitar 440.000 hektar atau sekitar 31% dari total produksi nasional. Potensi besar ini perlu didukung dengan kapabilitas digital UMKM agar mampu bersaing di pasar global," ujar Bayu, pada Jum'at 20 Desember 2024.

Melalui program ini, Gudang Kelapa Doa Ibu kini memiliki kehadiran digital yang kuat, didukung oleh website e-commerce (www.indragiricorner.com) dan optimalisasi berbagai platform digital marketing. Dampaknya terlihat dari pencapaian berikut:

  • Peningkatan visibilitas online dengan peningkatan jumlah pengunjung website.
  • Kenaikan engagement media sosial hingga 200% dalam enam bulan.
  • Perluasan jangkauan pasar, dari skala lokal ke nasional.
  • Peningkatan efisiensi operasional melalui penerapan sistem manajemen inventori digital.

"Program ini tidak hanya berdampak pada satu UMKM, tetapi juga menciptakan efek multiplikasi bagi ekonomi lokal. Kami telah melatih 10 UMKM lainnya dan membuka peluang kerja baru di bidang digital marketing," tambah Khairul Ihwan, ST., MT, anggota tim pengabdian.

Keberhasilan ini menjadi model pengembangan UMKM berbasis digital yang dapat diterapkan di daerah lain. Tim pengabdian UNISI telah mendokumentasikan pembelajaran dari program ini dalam artikel ilmiah yang dijadwalkan terbit di Jurnal Trimas pada Januari 2025.

Roberta Zulfhi Surya, ST., MT., anggota tim lainnya, menekankan pentingnya keberlanjutan program: "Transformasi digital bukan proses yang instan. Kami telah menyusun roadmap pengembangan lanjutan, termasuk implementasi teknologi AI, blockchain, dan ekspansi ke marketplace global."

Program ini, yang didukung oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek, membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM mampu mempercepat transformasi digital sektor UMKM, terutama dalam memaksimalkan potensi ekspor produk unggulan daerah.

Comments0

Type above and press Enter to search.