![]() |
Ketua PW IWO Riau Muridi Susandi. Sumber foto; Dok. IWO Inhil. |
Namun, Sandi menilai kegiatan tersebut lebih menyerupai liburan ketimbang studi yang bermanfaat.
"Kita lihat selama ini tidak ada perubahan signifikan terhadap pembangunan desa setelah studi banding itu. Saya menilai kegiatan tersebut lebih mirip liburan bersama keluarga daripada upaya nyata untuk pengembangan desa. Ini terkesan sebagai pemborosan Dana Desa," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa jika tidak ada dampak nyata dari studi banding tersebut, maka itu hanya menjadi pemborosan anggaran desa.
"Sebelumnya kami sudah menyoroti masalah ini dan mengingatkan agar studi banding ke Lombok tidak sekadar seremonial. Namun, kenyataannya hingga kini tidak ada perkembangan signifikan di desa-desa yang telah mengikutinya," tegasnya.
Comments0