TfClBUdoGUM6BSO0TfYlGUziBY==

KM Sabuk Nusantara 110 Kembali Bersandar di Pelabuhan Perindo Tembilahan

Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma bersama tim KM Sabuk Nusantara 110 dan anggota KSOP serta Kadishub Inhil, Indrawansyah Syarkowi foto bersama di dalam kapal KM Sabuk Nusantara 110.

BERITAINHIL.com – TEMBILAHAN ; Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 kembali bersandar di Pelabuhan Perindo Tembilahan pada malam ini, Jum'at (21/2/25) membawa penumpang dari Kijang dan Guntung menuju Tembilahan. Kedatangan kapal ini disambut antusias oleh keluarga dan kerabat penumpang yang telah menunggu di pelabuhan.

KM Sabuk Nusantara 110, yang memiliki kapasitas 400 penumpang, kali ini membawa 33 penumpang yang terdiri dari 15 orang dari Kijang dan 18 orang dari Guntung menuju Tembilahan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indragiri Hilir, Edy Indra Kesuma, menyatakan rasa syukurnya atas keselamatan para penumpang serta menegaskan bahwa kehadiran kapal perintis ini merupakan solusi transportasi yang sudah lama diimpikan masyarakat.

“Program ini bertujuan untuk mempermudah akses transportasi bagi warga, terutama mereka yang ingin bepergian dengan rute Tembilahan-Guntung dan Tembilahan-Kijang. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik,” ujar Edy Indra Kesuma.

Dengan adanya kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110, mobilitas masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan semakin mudah, terutama dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi. Transportasi laut ini memberikan opsi yang lebih terjangkau bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses transportasi jarak jauh dengan biaya murah.

Selain itu, Edy juga menegaskan bahwa Kadin Inhil akan terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. 

“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat Inhil dan meningkatkan perekonomian daerah, terutama dengan mempermudah akses ke daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Indragiri Hilir, Indrawansyah Syarkowi, menegaskan bahwa fasilitas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan harus dimanfaatkan secara optimal. Ia juga menyebutkan bahwa kapal perintis ini tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang, tetapi juga berpotensi meningkatkan pertukaran barang yang dapat menguntungkan pelaku usaha dan UMKM.

“Kami berharap masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan kapal ini untuk keperluan wisata bahari, misalnya perjalanan dari Tembilahan ke Pontianak dan sebaliknya. Ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah,” ujar Indrawansyah Syarkowi.

Dengan adanya layanan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah bepergian serta mendukung perkembangan sektor transportasi laut sebagai alternatif transportasi yang nyaman dan terjangkau.

Salah satu penumpang yang menggunakan layanan kapal ini mengungkapkan kepuasannya terhadap fasilitas yang tersedia. “Fasilitas kapal cukup baik, ada kasur, tempatnya nyaman, dan ber-AC, baik untuk kelas ekonomi maupun VIF,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima media, kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 akan kembali berlayar dengan membawa 103 penumpang menuju Kijang, Guntung dan Pontianak.

Comments0

Type above and press Enter to search.