TfClBUdoGUM6BSO0TfYlGUziBY==

Tinggal Sendiri dan Tak Bisa Jalan, Nenek Ini Butuh Uluran Tangan

Nenek tua renta sebatang kara di Desa Simpang Jaya Kecamatan Batang Tuaka sangat memerlukan uluran tangan dari para dermawan. Sumber foto Facebook Aidil Adha.
BERITAINHIL.com – Simpang Jaya ; Di sudut sunyi Desa Simpang Jaya, Parit 9, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, hidup seorang nenek renta yang kisahnya mengetuk hati banyak orang. Di usianya yang sudah sangat tua, ia tinggal sendiri di sebuah gubuk kecil yang jauh dari kata layak huni. Tak hanya itu, kondisi fisiknya pun sangat memprihatinkan. Ia tidak lagi bisa berjalan dan hanya mampu berpindah dengan cara ngesot.

Kondisi memilukan ini diketahui dari unggahan Facebook seorang warga bernama Aidil Adha, yang sempat berkunjung langsung ke rumah sang nenek dan memberikan sedikit bantuan. Dalam unggahannya, Aidil menyampaikan rasa haru sekaligus ajakan untuk peduli terhadap sesama.

"Alhamdulillah dapat bersilaturahmi sama nene yang harus kita bantu. Ya Allah, gerakkan hati kami, luaskan rezeki kami biar kami bisa bantu banyak orang yang sangat layak untuk ditolong. Alhamdulillah ada rezeki sedikit buat orang-orang yang butuh," tulis Aidil Adha dalam unggahan yang diposting pada Kamis (10/4/25).
Foto rumah nenek yang jalan ngesot di Desa Simpang Jaya Parit 9. Sumber foto; Facebook Aidil Adha.
Dalam foto dan video yang ia bagikan, tampak kondisi rumah sang nenek yang sangat memprihatinkan—berantakan, tak memiliki perlengkapan memadai. Tidak ada tanda-tanda kenyamanan, apalagi kemewahan. Hanya suasana sunyi yang menyelimuti kesendirian seorang nenek yang menjalani hari demi hari tanpa pendamping hidup.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan BERITAINHIL.com, Aidil mengungkapkan bahwa sang nenek benar-benar hidup sendiri tanpa sanak saudara. 

“Setahu saya, sebatang kara,” katanya.

Lebih lanjut, Aidil juga menjelaskan bahwa sang nenek tidak dapat melakukan aktivitas fisik sebagaimana orang pada umumnya. 

“Ibu itu gak bisa apa-apa lagi. Jalan aja ngesot,” ujarnya dengan suara bergetar.

Untuk kebutuhan sehari-hari, sang nenek sepenuhnya mengandalkan belas kasihan warga sekitar yang masih peduli. Sesekali, ia juga menerima bantuan dari para dermawan yang mengetahui kondisinya. 

“Dari warga dan nene ini juga dapat santunan dari arah mana-mana,” kata Aidil.

Hingga berita ini diterbitkan, tim BERITAINHIL.com masih terus menelusuri identitas lengkap sang nenek, termasuk nama dan data pribadi lainnya. Harapannya, dengan informasi yang lebih lengkap, akan lebih banyak pihak yang dapat turun tangan membantu dan meringankan beban hidup sang nenek.****

Comments0

Type above and press Enter to search.